Sebelum mata terlena, di buaian malam gelita.
Tafakurku di pembaringan, mengenangkan nasib diri yang kerdil,
lemah dan bersalut dosa. Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti?
Membawa dosa yang menggunung tinggi?
Terkapai kumencari limpahan Hidayah-Mu.
Agar terlerai kesangsian hati ini.
Sekadar air mata, tak mampu membasuhi dosa ini.
Sebelum mata terlena, dengarlah rintihan hati ini…
Tuhan,
beratnya dosaku, tak daya ku pikul sendiri. Hanyalah rahmat dan kasih sayang-Mu yang dapat meringankan. Hulurkan Maghfirah-Mu.
Andainya esok bukan milik ku lagi,
dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi… Sebelum berangkat pergi ke daerah sana,
lepaskan beban ini yang mencengkam jiwa dan ragaku…
Selimuti diriku, dengan sutra kasih sayang-Mu,
agar lena nanti ku mimpikan Syurga yang indah abadi. Pabila ku terjaga, dapat lagi kurasai betapa harumnya wangian syurga firdausi,
Oh Ilahi…Di sepertiga malam, sujud kumenghambakan diri.
Akan kuteruskan pengabdianku pada-Mu…
Sebelum mata terlena, di buaian malam gelita.--HIJJAZ , dari album KeizinanMu--
Tafakurku di pembaringan mengenangkan nasib diri yang kerdil,
lemah dan bersalut dosa…
trivia¬buat sahabat2 saya, jika saya meninggal dunia, halalkan makan minum saya..@ datang rumah saya, tuntut segala hutang .. ok? [maaf la, hutang budi xley la..dibawa mati ..:( ]
No comments:
Post a Comment