Assalamualaikum
this is short entry je
haritu 1st time buat kuih ni
special utk housemate org negori (n9)
dy tak pernah makan kueh ni
plus saya pun rindu jugakla nak makan kueh ni
so buatla sikit (20/11/2012)
kueh klate ni..ekhee=D
***********
Akok 'perantauan' |
ade yang accident tu..ukhuhu B) |
anak sape la ni... |
pandai minum guna gelas. kucing moden lah katekan~ she is slurping my chocolate drink (: |
meh nak citer sket
kalau drive ke Kelantan @ Terengganu ke
kena pasang niat merasa akok hee
akok ni kuih-muih tradisi. nenek2 moyang selalu buat guna dapur arang+sabut kelapa (mmg rasa asli original)
orang zaman skang kita guna oven ye dak? ehee
selalunya akok dijual bersama bahulu di gerai tepi2 jalan, orang yg jual tepi jalan ni diorang guna dapur sabut tu
memang rasa asli & sedap & lemak manis
biasanya asap kepul2 nampak dari jauh lagi..so perlahankan kenderaan anda kalau niat nak membeli
kalau laju, terlepas @ 'ter'roboh gerai orang melayang2 akok yg sedap
kalau balik kampung kan, ayah k.mai (eh k.mai hehe) berhenti kereta sanggup turun order akok hehe
akok ni banyak guna telur+santan
so, sape yg tinggi kolesterol, beringat2 tu kalau makan
ok
nak tidur dulu. Assalamualaikum =)
anda inginkan true chips? jomlah study bersama saya! yeay :P dulu masa UpSR, meja study adalah meja makan yg da tak guna jadi saya dibesarkan dengan cara itu -nak meja makan :( |
Nasihat Imam Al-Ghazali..copy paste dari blog Cahaya Mukmin
Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsul-filsuf.
Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu."
Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang. Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali diangkat, dipukulkan dan ditikamkan. Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.
Wahai anak! Berapa malam engkau berjaga guna mengulang-ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari materi dan kesenangan dunia atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawansemata, maka malanglah engkau. Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulallah saw dan menyucikan budi pekertimu serta menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, "Biarpun kantuk menyiksa mata, Akan percuma semata-mata jika tak karena Allah semata".
Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu, namun ingat bahwasanya engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat! engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat! engkau pasti akan menerima balasannya nanti.